Dalam pewarisan kita harus kenal bahwa waris adalah sebuah proses perpindahan kepemilikan harta saat pemiliknya tutup usia. Saat itulah maka akan ada proses yang harus kita kenal dengan istilah proses ORTAR Transfer yaitu:

O - Ownership

R - Relationship

T - Time

A - Activity

R - Reasson

Perpindahan dalam hal aset dan ketetuan, maka akan ada 3 hal yang harus dipahami:

1. Perpindahan Nilai

2. Perpindahan Manfaat

3. Perpindahan Administrasi/Kewajiban

Ketiga hal ini secara literasi belum dipahami oleh semua orang dimana kita saat mendiskusikan waris yang kita kenal hanyalah nilai yang terbagi. Nilai yang terbagi ini tidak bisa kita atur sendiri karena akan ada ketentuan Undang-undang atau aturan lain seperti aturan Agama Islam (Faraid) Aat yang memandu pembagian nilai nya.

Nilai itulah yang jadang berbeda dengan Manfaat yang diinginkan atau yang dikehendaki oleh pemilik harta dimana ada rasa keadilan nilai yang telah ditentukan aturannya yang tidak sejalan dengan kehendak pemilik harta. Nah inilah yang akan memunculkan perbedaan serta jika tidak ditekuni maksud aturannya akan menimbulkan sengketa.

Contoh yang paling mudah adalah jika ada sebuah keluarga dimana sang Ayah telah tutup usia dan meninggalkan sebuah rumah sebagai harta warisnya. Maka apabila si Ayah memiiki seorang istri dan 2 orang anak, idealnya rumah tersebut ditempati lebih lama oleh sang istri yang masih hidup. Bagaimana jika di saat yang sama si anak memiliki kebutuhan mendesak atas rumah tersebut karena memang anak memiiki hak waris secara nilai dari rumah tersebut?

Maka secara nilai memang harta waris harusnya disepakati manfaatnya dan nilainya. Dan di bagian terakhir, administrasi harta akan mengikuti. Sudahkah anda memiiki pemikiran dan rencana waris ini? Konsultasikan segera karena ada produk solusinya apabila direncanakan sedini mungkin.

Cheers